Sabtu, 05 September 2015

Saatnya Artis Dangdut Menggunakan Jasa Artist Conceptor









Tidak banyak orang tahu suksesnya seorang artis di layar kaca karena ada campur tangan dari berbagai pihak,salah satunya adalah seorang artis konseptor. Mungkin bagi kalangan dangdut profesi seorang artis konseptor masih asing terdengar dan di geluti. Untuk itulah Bandar dangdut.com mencoba mengulik sebuah profesi tersebut. Kali ini bandar dangdut berhasil mewancarai salah seorang konseptor artis yang memang menkonsept beberapa artis di jalur dangdut.
Alfaroz pemuda lajang berusia 35 tahun  sudah menggeluti profesi artist konseptor selama 5 tahun belakangan ini dan berikut hasil perbincangan bandardangdut.com di kediamannya yang juga kantor pribadinya di green palace kalibata city.

 BDM :Bisakah di ceritakan awal mulanya Ketertarikan menjadi konseptor artist?

awal saya dimnta oleh salah satu management artist untuk membentuk karakter sebuah trio yang memiliki kesamaan nama dan karakter yang sama dengan trio lainnya yang sudah ada .tugas saya adalah bagaimana caranya tidak membunuh karakter yang sudah ada dan membuat mereka tidak seperti copy paste dari trio yang sudah ada

BDM : Apa aja tantangan terbesar dan terberat dari sebuah profesi Artis Konseptor?

Tantangannya yang terberat adalah dari SDM  mereka sendiri yang kurang memahami tentang profesi yang mereka geluti. Kita ambil contoh dalam hal fashion dan juga makeup,sejauh apa kebutuhan mereka dalam hal kostum juga makeup sebagai penunjang pekerjaan mereka sebagai artis penyanyi dangdut. Contohnya begini..
Yang saya lihat dari sisi fashion mereka tidak bisa mengerti akan kebutuhan akan kostum yang mereka pakai contoh kasus  trio itu atraktif di setiap penampilannya  tapi yang saya lihat kenapa meraka memilih kostum yang membuat ruang gerak koreografi mereka terganggu dan  sering kali kostum yg terlihat bagus jadi terlihat tidak cantik karena dipakai untuk gerakan mereka yang atraktif bahkan tidak jarang terlihat kemben mereka yang melorot. harus nya mereka sadar kalau performe mereka atraktif seharusnya mereka memilih kostum yang tidak membatasi ruang gerak mereka dan ada juga kejadian  mereka salah kostum seperti kejadian mereka nyanyi di siang hari di tengah lapangan mereka mengenakan kostum full payet yang seharusnya lebih tepat bila di pakai di acara malam hari di ruang tertutup.nah disitulah saya merasa tertantang untuk merubah karakter mereka dari sisi fashion,ada lagi cerita lucu yang saya hadapi dari masalah makeup,make up pun mrka sering kali salah terkadang  makeup malam  dipakai buat acara siang hari. Dan makeup siang hari dipakai di malam hari. Gak mudah memang merubah atau mencuci pola pikir mreka dalam hal  standarisasi makeup dan juga fashion untuk profesi seorang artis.pernah loh saya kasih saran mereka untuk menggunakan makeup yang aman untuk segala suasana seperti makeup smoky eyes ternyata setelah di  makeup oleh team makeup artis kami mereka ada yang menggerutu dan ada yang nangis sambil berkata "opo  iki motoku ireng kabeh koyo kuntilanak" ujar alfaros sambil tertawa ringan mengingat kejadian itu.. kesal tapi lucu dan tantangan juga tutur pria bertato kelahiran tanjung karang bandar lampung.
</body> tag.
<script type="text/javascript"> var vglnk = { key: 'dcf64d50be3599bbaa96f89bfe42450c' }; (function(d, t) { var s = d.createElement(t); s.type = 'text/javascript'; s.async = true; s.src = '//cdn.viglink.com/api/vglnk.js'; var r = d.getElementsByTagName(t)[0]; r.parentNode.insertBefore(s, r); }(document, 'script')); </script>

Tidak ada komentar: